5 Alasan Orang Ingin Menikah, Bukan Cuma soal Pembuktian Cinta

customer.co.id – 1. Ingin mendapatkan rasa aman dan kenyamanan

Menjalin hubungan asmara selama bertahun-tahun tetap tak bisa disamakan dengan ikatan pernikahan. Banyak orang mengaku merasa lebih nyaman setelah jadi pasangan suami-istri yang sah. Bagi banyak orang, pernikahan membawa rasa aman.

2. Persahabatan yang konstan

Banyak klien Adler memiliki kehidupan yang tampaknya penuh dengan kebahagiaan. Namun, ada sesuatu yang menurut mereka hanya bisa diberikan pernikahan, yakni persahabatan jangka panjang dan konstan. Mereka mendambakan sahabat dan pasangan part in crime tak hanya sekarang, tapi juga seiring bertambah usia.

“Mereka tahu siapa mereka, apa yang mereka inginkan, dan siap untuk berbagi hidup mereka dengan seseorang yang spesial,” kata Adler.

3. Penegasan atas perasaan saling mencintai

Beberapa orang menganggap pernikahan adalah cara untuk membawa pasangan masuk dalam keluarga mereka secara resmi. Menikah sekaligus menegaskan banyak pasangan benar-benar saling mencintai.

4. Membangun keluarga

Ini juga termasuk alasan menikah yang paling populer di kalangan masyarakat. Banyak orang memutuskan menikah karena memang ingin membangun keluarga bersama pasangan mereka, termasuk memiliki anak.

5. Manfaat finansial

Alasan menikah satu ini mungkin terdengar tidak romantis. Namun, nyatanya ada orang-orang yang menganggap pernikahan layaknya transaksi bisnis.

Di masa lalu, keluarga akan menikahkan anak-anak mereka untuk memperkuat kondisi keuangan dan kekuatan politik. Dewasa ini, menikah memungkinkan Anda untuk berbagi penghasilan, properti, aset, dan lainnya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website suara.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”