9 Bahan Herbal untuk Meredakan Flu Ketika Musim Hujan, Jangan Keliru

customer.co.id – Musim hujan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia seperti saat ini menyebabkan banyak orang terkena flu .

Apalagi, hujan yang begitu ekstrem dan suhu yang beruah-ubah membuat daya tahan tubuh menurun sehingga penyakit mudah menyerang.

Flu yang kerap dialami orang ketika musim penghujan tiba disebabkan oleh infeksi virus pada hidung dan tenggorokan -saluran pernapasan bagian atas.

Orang yang mengalami flu biasanya merasakan beberapa gejala, seperti sakit kepala, hidung tersumbat, pilek , demam , termasuk batuk ringan.

Flu sebenarnya bukanlah penyakit yang mengkhawatirkan. Tapi, penyakit ini sebaiknya segera diobati karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain minum obat-obatan yang diresepkan dokter, tubuh bisa disembuhkan dari flu menggunakan beberapa obat herbal seperti yang berikut ini.

Obat herbal untuk mengobati flu

Ada berbagai obat herbal yang mudah didapatkan untuk mengobati flu. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya.

1. Madu

Madu mengandung sifat antimikroba yang memungkinkan makanan ini melawan beberapa bakteri dan virus.

Manfaat madu bagi kesehatan tubuh pernah diungkap dalam studi yang dipublikasikan ke American Academy of Pediatrics pada tahun 2012.

Studi mendapati temuan bahwa madu dapat meredakan batuk yangg merupakan gejala pilek pada anak di atas usia 1 tahun.

Namun, anak di bawah 1 tahun tidak diperbolehkan mengonsumsi madu karena risiko botulisme (keracunan).

Untuk merasakan manfaat dari madu untuk mengobati flu, cukup campurkan makanan ini ke dalam air panas.

Kemudian, tambahkan lemon atau vitamin C sebagai penambah rasa sebelum madu diminum.

Lihat Foto

Ilustrasi bawang putih, bawang putih termasuk salah satu jenis bahan alami yang potensial digunakan sebagai obat maag alami. obat maag alami, cara mengobati maag secara alami.

2. Bawang putih

Bawang putih yang mempunyai sifat antibakteri dan antivirus ternyata dapat melawan flu.

Manfaat bawang putih untuk mengobati flu penah dibuktikan peneliti dalam studi yang diunggah di Cochrane Database of Systematic Reviews tahun 2014.

Studi menjelaskan bahwa mengonsumsi bawang putih dalam bentuk suplemen setiap hari selama 3 bulan dapat mengurangi risiko pilek.

Di sisi lain, bawang putih sejak dulu sudah dimanfaatkan sebagai obat rumahan untuk mengobati flu dan pilek.

Bumbu dapur yang satu ini bisa dimakan mentah-mentah, dimasukkan ke dalam makanan, atau dalam bentuk suplemen.

3. Mentol

Mentol dapat meredakan pilek yang merupakan gejala flu dengan cara menbuka sinus dan saluran udara yang tersumbat.

Mentol adalah obat herbal yang secara alami ditemukan di peppermint dan jenis tanaman mint lainnya.

Ketika mentol digunakan, obat herbal ini memiliki efek antibakteri dan berguna sebagai penghilang rasa sakit.

Studi tahun 2013 yang dipublikasikan ke Science Direct tahun 2013 mendapati temuan bahwa mentol bisa mengurangi batuk karena iritasi lingkungan.

Tak hanya itu, obat herbal tersebut berguna meningkatkan kualitas tidur pada anak-anak dan orang dewasa dengan gejala flu.

Untuk meredakan flu, mentol dapat ditambahkan ke dalam air panas supaya uap yang mengandung relaksasi dapat dihirup.

Lihat Foto

Ilustrasi jahe.

4. Jahe

Beberapa iris akar jahe mentah yang dimasukkan ke dalam air mendidih dapat membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan.

Di samping itu, jahe bermanfaat untuk menangkal perasaan mual yang terkadang dirasakan ketika flu.

5. Sup ayam

Ketika cuaca sedang dingin-dinginnya, sup ayam yang disajikan hangat dapat membantu meredakan flu.

Meski terlihat sepele, sup ayam ternyata membantu memperlambat neutrofil (jenis sel darah putih) yang berguna melindungi tubuh dari infeksi.

Nah, ketika pergerakannya lambat maka neutrofil lebih terkonsentrasi di area tubuh yang memnbutuhkan penyembuhan.

Untuk mendapatkan manfaat lebih, tak ada salahnya mengongumsi sup ayam yang rendah sodium karena memiliki nilai gizi yang lebih besar dan membantu tubuh tertap terhidrasi.

6. Echinacea

Apabila di rumah terdapat echinacea, manfaatkan saja bunga yang mengandung flavonoid untuk meredakan flu.

Flavonoid adalah bahan kimia yang mempunyai banyak efek terapeutik pada tubuh.

Misalnya, flavonoid dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Di samping dua manfaat yang sudah disebutkan, echinacea yang mengandung flavonoid dapat mengobati flu pada anak.

Manfaat tersebut terungkap dalam studi tahun 2020 yang dipublikasikan ke National Library of Medicine.

Echinacea dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau teh herbal.

Lihat Foto

Ilustrasi buah stroberi, strawberry.

7. Beri

Beri secara umum mengandung polifenol yangg mengandung sifat antivirus. SIfat ini dapat membantu tubuh untuk melawan virus penyebab flu.

Studi yang dipublikasikan di SAGE Journal tahun 2016 mendapati temuan bahwa elderberry dapat mengurangi gejala flu.

Selain itu, cranberry dapat membantu mendukung fungsi kekebalan tubuh apabila dikonsumsi.

Di sisi lain, stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry adalah sumber vitamin C yang dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.

Ketika sistem kekebalan tubuh kuat artinya virus yang menyebabkan flu tidak mudah menginfeksi.

8. Probiotik

Probiotik adalah bakteri hidup yang mendukung kesehatan usus dan dapat membantu mencegah orang terkena pilek atau flu.

Menurut studi yang dipublikasikan ke BMC tahun 2016, probiotik dapat membantu melindungi sistem kekebalan terhadap virus flu.

Dalam hal ini, probiotik dapat dikonsumsi melalui suplemen, yogurt fermentasi kol atau kubis, miso, dan tempe.

Lihat Foto

ilustrasi jeruk mandarin clementine.

9. Jeruk

Vitamin C sejak lama dikenal baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, sekaligus meredakan flu.

Meski belum ada bukti ilmiah yang kuat, peneliti yakin nutrisi ini bermanfaat untuk mengurangi frekuensi flu.

Bila tertarik mengonsumsinya, vitamin C yang biasanya diasup melalui jeruk dapat ditemukan pada alpukat atau mengonsumsi suplemen.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”