customer.co.id – Ketika pandemi Covid-19 menyebar ke seluruh dunia pada tahun 2020, tim ilmuwan mengambil tantangan untuk mengoreksi apa saja yang menjadi kesalahan historis.

Kesalahan ilmuwan tersebut yang lantas menjadi biang kerok sehingga membuat Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) mengeluarkan anjuran keliru yang ternyata berbahaya bagi manusia.

Upaya untuk meluruskan pandangan serta fakta tersebut dipimpin langsung oleh seorang ilmuwan ahli aerosol di Virginia Tech, Linsey Marr.

Kelompok ilmuwan yang terdiri dari 35 orang ilmuwan tersebut selama ini mencoba memberi penjelasan kepada pejabat WHO .

Ilmuwan tersebut memberi panjelasan untuk mengubah pendirian WHO selama ini, yang dianggap keliru bahwa Covid-19 tidak menular melalui udara .

Dalam sebuah artikel panjang pada tahun lalu, dia menjelaskan bagaimana mereka mendekati tugas besar, kemunduran, dan akhirnya bagaimana mereka merasakan kesuksesan.

Ketertarikan Linsey Marr pada topik penyebaran Covid-19 muncul setelah cuitan yang diunggah WHO pada Maret 2020.

Fakta: #Covid19 tidak mengudara,” kata WHO dalam cuitannya kala itu.

Ilmuwan aerosol adalah salah satu dari sedikit ilmuwan yang ada di dunia yang mana mereka juga mempelajari penyakit menular.

Bagi Ilmuwan aerosol, virus corona tampak seolah-olah bisa menggantung di udara .

Dan dari fakta yang ada dan terungkap hasil penelitian yang baru bahwa Covid-19 menular melalui udara ini menimbulkan risiko yang cukup tinggi bagi orang-orang yang sering berada di dalam ruangan.

Linsey Marr mencoba memberi penjelasan tentang hal ini kepada para ilmuwan WHO dalam pertemuan Zoom, yang juga menyajikan daftar acara super spreading di restoran, call center, kapal pesiar, dan latihan paduan suara.

Hal ini pun memberikan tantangan perihal pedoman keselamatan utama WHO yakni saran untuk jaga jarak 1 hingga 1,5 meter antara orang lain dan sering mencuci tangan.

Timnya menanyakan apabila virus hanya menyebar dalam tetesan besar yang langsung jatuh ke tanah, bukankah jarak sosial dan cuci tangan bisa mencegah wabah seperti itu?.

Namun, para ahli dari WHO tidak terkesan dan hasil pertemuan itu tidak membuahkan hasil apa pun.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News