customer.co.id – Aksi anti-semitisme yang dilakukan Kanye West memberikan pukulan besar pada kondisi finansialnya.

Lewat Instagram, rapper ini mengaku merugi hingga dua miliar dollar AS per hari akibat pemutusan hubungan kerja yang dilakukan sejumlah brand dengannya.

Unggahannya itu ditujukan untuk Ari Emanuel, CEO Endeavour, perusahaan media AS yang pertama kali menyerukan boikot terhadap mantan suami Kim Kardashian ini.

Meski demikian, Ye , demikian nama resminya saat ini, menyatakan tetap hidup seperti biasa.

Uang bukanlah siapa saya. Orang-orang adalah siapa saya.” tulisnya.

Ia juga menambahkan jika pesan tersebut bukan sebuah ujaran kebencian terhadap Emanuel, melain pesan penuh kasih sayang.

Ari Emanuel. Saya kehilangan 2 miliar dolar dalam satu hari. Dan aku masih hidup. Ini adalah pidato cinta. Aku masih mencintaimu. Tuhan masih mencintaimu,” katanya.

Sejauh ini, belum bisa dikalkulasikan secara spesifik berapa jumlah kerugian finansial yang diderita pelantun “Donda” itu selain klaim sepihak tersebut.

Namun bisa dipastikan jika jumlahnya cukup besar karena Kanye telah kehilangan kemitraan dengan Adidas, yang selama ini berkolaborasi memproduksi Yeezy .

Hal ini membuatnya kehilangan miliaran dollar AS selain juga menyebabkan kerugian 246 juta dollar AS bagi brand asal Jerman tersebut.

Akibat pemutusan kemitraan ini pula, bapak empat ini juga tak lagi berstatus sebagai miliarder dunia.

Selain itu, peraih Grammy Awards ini juga kehilangan kerja sama dengan Balenciaga, TJ Maxx, Foot Locker, Vogue dan Apple Music.

Patung lilinnya yang dipajang di museum Madame Tussauds London juga telah dikeluarkan, demikian pula Donda Academy, sekolah yang didirikannya, telah ditutup.

Sejumlah pesohor juga telah memutuskan hubungan dengannya sebagai kritik atas perilaku dan ujaran kebencian terhadap Yahudi yang dikeluarkannya selama beberapa pekan belakangan.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News