Metabolisme dan Kesehatan Otak Ternyata Saling Berhubungan, Simak Hasil Studi Terbaru Ilmuwan Berikut

customer.co.id – Metabolisme pada tubuh adalah suatu proses kimia yang terjadi dalam tubuh untuk mengubah makanan atau minuman menjadi energi.

Para peneliti baru-beru ini menyelidiki hubungan antara metabolisme dan kesehatan otak . Apakah itu?

Faktor-faktor seperti tekanan darah tinggi dan tingkat metabolisme dasar (BMR) yang tinggi dikaitkan dengan kesehatan otak yang lebih buruk.

Para peneliti mencatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan penyebabnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 55 juta orang hidup dengan demensia secara global, dengan 10 juta kasus baru didiagnosis setiap tahun.

Studi menunjukkan bahwa otak mengalami perubahan fungsional dan struktural bertahun-tahun sebelum timbulnya gangguan kognitif.

Gangguan kognitif ialah sebuah gangguan yang berkaitan dengan peningkatan usia.

Gangguan kognitif ini menyebabkan penurunan fungsi otak yang berhubungan dengan kemampuan atensi, konsentrasi, kalkulasi, mengambil keputusan, berpikir logis, dan berpikir abstrak.

Penelitian lain menunjukkan bahwa faktor metabolisme adalah diabetes, dislipidemia (memiliki kadar lipid darah yang terlalu tinggi atau rendah), dan tekanan darah tinggi terkait dengan penurunan kognitif dan demensia .

Satu studi menemukan bahwa pasien berusia 60 tahun ke atas dengan faktor risiko metabolik 11,48 kali lebih mungkin mengembangkan penyakit Alzheimer daripada mereka yang tidak.

Alzheimer yaitu salah satu penyakit otak yang diketahui dapat menyebabkan penurunan daya ingat serta penurunan kemampuan berpikir dan berbicara.

Menyelidiki hubungan antara faktor risiko metabolik dan demensia dapat membantu pendekatan pencegahan berdasarkan profil risiko metabolik.

Baru-baru ini, para peneliti menyelidiki hubungan antara biomarker metabolik dan kesehatan otak , yang ditangkap melalui data pencitraan otak.

Mereka menemukan bahwa profil metabolik terkait dengan karakteristik neuroimaging yang menunjukkan penurunan kognitif dan peningkatan risiko demensia .***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”