Minum Kopi 2-3 Cangkir Ternyata Baik untuk Jantung, Simak Penjelasannya

customer.co.id – Penelitian tentang kopi seolah tidak ada habisnya diteliti oleh para peneliti dunia.

Kita tentu bertanya-tanya mengenai efek minum kopi terhadap kesehatan, terutama bagi penikmat kopi .

Banyak penelitian yang menyebutkan jika mengkonsumsi kopi terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan.

Tahu kah kamu, hasil penelitian yang muncul awal tahun ini, melaporkan minum kopi dapat mengurangi risiko kematian. Bahkan dengan minum kopi setiap hari dipercaya dapat mengurangi risiko masalah pada ginjal sebesar 23 persen.

Namun, secara historis dalam dunia kesehatan ada lebih dari 75 persen profesional medis menyarankan pasien dengan penyakit kardiovaskular untuk menghindari kopi .

Studi observasional terbaru menantang kesalahpahaman ini dengan membahas keamanan dan efek menguntungkan dari konsumsi kafein bagi penderita aritmia dan penyakit kardiovaskular.

Sedikitnya informasi yang tersedia tentang dampak dari mengkonsumsi berbagai jenis kopi bagi kesehatan jantung membuat para peneliti di Institut Baker Heart and Diabetes Research di Melbourne, Australia, untuk melakukan studi observasional besar.

Mereka memberikan beberapa informasi mengenai peran kafein pada hasil kardiovaskular dengan membandingkan dampak kopi tanpa kafein dan kopi berkafein.

Temuan hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2-3 cangkir kopi tanpa kafein setiap hari, dapat mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular dan kematian yang lebih rendah.

Sedangkan mengkonsumsi kopi berkafein secara signifikan dapat mengurangi risiko terkena aritmia.

Prof. Peter Kistler, Ph.D., penulis studi dan kepala Baker Heart and Diabetes Research Institute di Melbourne, Australia, menyebutkan jika mengkonsumsi kopi harus dijadikan pola hidup sehat.

“Kopi harus dianggap sebagai bagian dari diet sehat, orang tidak boleh berhenti minum kopi jika mereka ingin mengurangi terkena penyakit jantung , termasuk gangguan irama jantung , kecuali mereka melihat hubungan pribadi yang spesifik antara minum kopi dan gejalanya,” katanya.

“Studi ini tidak menunjukkan bahwa jika Anda memiliki penyakit jantung , Anda harus mulai minum kopi , tetapi jika Anda sudah menjadi peminum kopi , Anda harus merasa yakin bahwa itu tidak hanya aman tetapi juga melindungi,” ujarnya.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”