customer.co.id – Siapa sih yang tidak mengenal sosok pahlawan nasional Ismail Marzuki ? Beliau dikenal sebagai seorang komponis legendaris yang menciptakan deretan lagu nasional. Kebanyakan lagunya mengangkat tema patriotisme dan karyanya masih dikenang luas hingga saat ini.

Beberapa karya terpopulernya adalah “Halo, Halo Bandung”, “Rayuan Pulau Kelapa”, “Gugur Bunga” “Juwita Malam”, dan “Indonesia Pustaka”.

Diketahui bahwa Ismail Marzuki menciptakan hingga 250 lagu, semasa dirinya berkarya menjadi komponis selama 27 tahun.

Untuk menyebarluaskan nilai-nilai positif serta menginspirasi para pemuda, Indonesia Kaya bekerjasama dengan Garin Nugroho dan BOOW Live meluncurkan serial musik berjudul Payung Fantasi . Serial ini mengangkat kisah hidup sang maestro musik, sekaligus mengenang karyanya.

Total terdapat 6 episode yang akan ditayangkan di kanal Youtube IndonesiaKaya, mulai pada 26 & 27 Oktober 2022 pukul 19.00 WIB.

Dalam acara exclusive preview Serial Musikal Payung Fantasi pada Senin (24/10/22), Renitasari Adrian, program director www.indonesiakaya.com, membagikan antusiasme masyarakat di mana setelah tahun 2021, Serial Musikal Nurbaya sebagai musikal perdana Indonesia Kaya, ditonton lebih dari 20 juta views.

“(Banyak) yang meminta kami untuk kembali menghadirkan dan memproduksi serial musikal lainnya, akhirnya di tahun ini kami terdorong untuk memberikan persembahan baru.”

“Kami memutuskan untuk mengangkat kisah dan karya Ismail Marzuki yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam format serial musikal yang bertajuk Payung Fantasi. Semoga sajian ini dapat diterima baik dan memperoleh apresiasi yang tinggi dari para penikmat seni dari berbagai wilayah di Indonesia,” ucap Renitasari.

Nah, film ini mengambil latar belakang tahun 1920 – 1950 an dan nantinya penonton akan dimanjakan dengan aliran jalan cerita yang menggabungkan tata gerak, tarian, dan nyanyian vokal nan merdu.

Kemudian Lagu Payung Fantasi karya Ismail juga akan mengalun dan mengantarkan kisah tentang kehidupan sang mastero hingga akhir hayatnya.

Meskipun dibalut sebagai sebuah hiburan teatrikal, penonton tetap akan teredukasi dan belajar mengenai semangat juang Ismail untuk kemerdekaan Indonesia.

“Ragam karya Ismail Marzuki memiliki lirik yang sederhana namun sarat makna, karya-karyanya membuat proses adaptasi dari kisah yang ada di buku, lirik lagu, serta notasi musik dapat mengalun mudah untuk diimajinasikan serta menyenangkan dijadikan tarian,” papar Pasha Prakarsa selaku Sutradara Teater.

Tidak lupa juga, telinga kita akan dihibur dengan lebih dari 25 lagu karya Ismail yang dibawakan oleh para pemain. Salah satunya ada lagu “O, Sarinah” nan merupakan lagu pertama ciptaan ismail yang ditulis dalam bahasa Belanda.

Adapun, alunan tersebut dinilai meninggalkan makna mendalam karena mengisahkan kehidupan masyarakat Indonesia yang tertindas saat era penjajahan Belanda. Terlebih Ismail menuliskan lagu ini sebagai sebuah penghargaan kepada kehidupan para warga nan sangat sederhana.

Sebagai salah satu referensi utama dari pembuatan serial musikal ini, Seabad Ismail Marzuki: Senandung Melintas Zaman karya Ninok Leksono.

Ninok menyampaikan bahwa, “Ismail Marzuki merupakan sosok komponis dan pahlawan Indonesia yang sangat menginspirasi karena karyanya yang masih didengarkan dan dinyanyikan hingga saat ini. Semoga persembahan ini dapat memperkenalkan karya-karya Ismail Marzuki ke generasi muda.”

Merealisasikan dan mengeksekusi kisah Ismail Marzuki ke dalam sebuah serial musik bukanlah hal yang mudah, terutama proses menyeleksi ratusan lagu dan mencari pemain yang tepat. Proses produksinya sendiri telah dimulai sejak Januari 2022 yang dimulai dari audisi online Mentjari Bang Maing dan Djoewita.

Diikuti oleh 250 pendaftar dari berbagai wilayah, hingga terpilih 29 peserta untuk meramaikan pembuatan serial musikal ini. Akhirnya, ditemukanlah sosok pemain utama yakni Gusty Pratama sebagai Ismail Marzuki dan Mariska Setiawan sebagai sosok Eulis Andjung.

“Senang melihat banyak talenta baru bermunculan, artinya kecintaan terhadap literasi budaya akan terus lestari dan ter-regenerasi. Apalagi Ismail Marzuki merupakan sosok seniman, komposer, dan pahlawan nasional yang sangat memberi pengaruh dalam dunia seni musik Tanah Air.”

Banyak lagu gubahan beliau yang hingga kini masih terus diputar dan didengarkan, baik dalam wujud asli maupun berbagai gubahan baru,” ucap Garin Nugroho selaku Eksekutif Produser Serial Musikal Payung Fantasi.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News