customer.co.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan ekonomi kreatif akan menjadi industri masa depan yang berperan besar pada perekonomian nasional. Bahkan, potensi ekonomi kreatif Indonesia ada di posisi tiga dunia, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

“Ekonomi digital, ekonomi baru, pada 2021 nilainya US$ 70 miliar, tumbuh 49% year on year (yoy) dan di 2025 ekonomi digital bisa mencapai dua kali lipat dengan kontribusi terbesar dari e-commerce,” kata Sandiaga dalam CNBC Indonesia Tech Conference, Selasa (11/10/2022).

Dia menambahkan potensi besar itu harus dibarengi dengan peningkatan literasi digital, apalagi dengan banyaknya jumlah startup saat ini. Indonesia ada di peringkat kelima dengan jumlah 2.375 startup.

“Di 2030 Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital atau 600 ribu per tahun. Kemenparekraf berperan penciptaan talenta digital. Peningkatan literasi digital melalui kolaborasi akan digital literasi,” ujarnya.

Selanjutnya kepercayaan digital dari segi penggunaan keuangan digital, terutama yang berbasis blockchain. Geliat ini, kata Sandiaga, harus dikawal melalui adaptasi dan kolaborasi.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cnbcindonesia.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News