Wanita Berhijab Disarankan Keramas Minimal Sehari Sekali, Simak Penjelasan Ahli

customer.co.id – Setiap orang memiliki kebutuhan keramas yang berbeda-beda. Perbedaan itu tergantung dari lingkungan dan aktivitas yang dijalaninya.

Namun, bagaimana untuk wanita yang selalu menutup rambutnya, seperti wanita yang memakai hijab? Berapa kali dalam sehari idealnya untuk mereka berkeramas atau mencuci rambutnya?

Dermatologis dan kreator konten, Dr. Danar W. Msc, SpDV menyampaikan, bahwa wanita berhijab sebaiknya melakukan keramas atau mencuci rambutnya sekali dalam sehari.

Hal itu karena merujuk pada beberapa alasan yang mengharuskan wanita berhijab melakukan keramas sekali dalam sehari.

“Sebenarnya kalau berbicara tentang berapa kali keramas , itu kembali ke personal. Apakah rambutnya berminyak banget, atau keringatnya banyak. Tapi untuk teman-teman yang berhijab itu minimal sehari sekali,” kata Danar, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Danar juga menjelaskan kalau literatur perihal rekomendasi untuk membersihkan diri biasanya berasal dari luar negeri atau negara barat.

Sehingga, menurut Danar, literatur tersebut dirasa kurang cocok untuk dipakai di negara Indonesia karena memiliki musim dan iklim yang berbeda.

Indonesia termasuk ke dalam negara yang memiliki cuaca yang lebih panas, akibatnya intensitas berkeringatnya lebih tinggi.

Oleh sebab itu, Danar lebih menyarankan agar orang Indonesia melakukan keramas atau mencuci rambut sekali dalam sehari setelah melakukan aktivitas.

“Mungkin studi itu tidak relevan kalau kita terapkan di sini. Jadi memang kalau untuk teman-teman di sini, aku sarankan sehari sekali di saat semua aktivitas telah selesai. Saat mandi sore kali ya atau malam,” ujar Danar menjelaskan.

Danar juga mengkhususkan bagi wanita berhijab agar segera melakukan keramas setelah melakukan aktivitas dan tidak menundanya.

Menurut Danar, banyak yang berpendapat bahwa setelah beraktivitas seharian itu tidak boleh langsung keramas atau membiarkannya supaya keringatnya hilang terlebih dahulu.

Padahal dalam dunia kedokteran, hal tersebut merupakan pendapat yang tidak memiliki bukti pasti.

Bahkan, Danar menyarankan bagi yang usai melakukan aktivitas seharian, lebih baik langsung mandi tanpa menundanya.

“Karena semakin lama menunda mandi, otomatis bakteri, jamur, dan segala macam memiliki waktu yang lebih banyak untuk berkembang biak di situ. Sehingga bisa jadi muncul ketombe,” tutur Danar.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”