customer.co.id – Gagal jantung kongestif ( CHF ) adalah kondisi progresif kronis yang memengaruhi kekuatan pemompaan otot jantung.

Meski sering disebut sebagai gagal jantung, CHF secara khusus mengacu pada tahap ketika cairan menumpuk di dalam jantung dan menyebabkannya memompa secara tidak efisien.

CHF berkembang ketika ventrikel tidak dapat memompa volume darah yang cukup ke tubuh. Akhirnya, darah dan cairan lain dapat kembali ke dalam paru-paru, perut, hati, dan bagian tubuh bawah.

Pada tahap awal CHF , kemungkinan besar seseorang tidak akan melihat masalah kesehatan apapun.

Jika kondisi terus berkembang, maka perubahan tersebut akan terjadi dalam tubuh. Nyeri dada yang menjalar ke seluruh tubuh bagian atas juga bisa menjadi tanda serangan jantung.

Adapun beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengobati CHF , termasuk ACE inhibitor, beta-blocker, dan banyak lagi.

Inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE) membuka pembuluh darah yang menyempit untuk meningkatkan aliran darah.

Vasodilator adalah pilihan lain jika Anda tidak dapat mentolerir ACE inhibitor, seperti benazepril, captopril, enalapril, fosinopril, lisinopril, quinapril, ramipril, moexipril, perindopril, dan trandolapril.

Pada 22 April 2022, Pfizer melakukan penarikan terhadap lima lot obat Accupril karena mengandung nitrosamine.

Nitrosamine, karsinogen yang dikenal dengan potensi menyebabkan kanker ditemukan ada dalam obat pada tingkat yang lebih besar dari asupan harian yang dapat diterima (ADI) sebagaimana ditentukan oleh FDA.

Penarikan ini khusus hanya untuk beberapa nomor lot dan tidak memengaruhi semua tablet Accupril yang dibuat oleh Pfizer.

ACE inhibitor tidak boleh diambil dengan obat -obatan berikut tanpa berkonsultasi dengan dokter karena mereka dapat menyebabkan reaksi seperti:

1. Potassium-sparing diuretics dan potassium supplements

Diuretik ini dapat menyebabkan penumpukan kalium dalam darah, yang dapat menyebabkan irama jantung yang tidak normal di antaranya adalah riam terene (Dyrenium), eplerenone (Inspra), dan spironolactone (Aldactone).

2. Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID)

NSAID seperti ibuprofen, aspirin, dan naproxen, dapat menyebabkan retensi natrium dan air. Hal ini dapat mengurangi efek ACE inhibitor pada tekanan darah Anda.

Sebaiknya konsultasikan kondisi Anda sebelum mengambil obat baru.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News