TEMPO.CO, Jakarta – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengatakan ada enam anggota Polri, termasuk Ferdy Sambo, yang diduga  melakukan tindak pidana obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“Namanya tentu satu FS, kedua BJP HK, lalu AKBP ANT, AKBP AR, Kompol BW, Kompol CP,” kata Komjen Agung Budi saat konferensi pers di Mabes Polri, Jumat, 19 Agustus 2022.

Lima orang ini adalah hasil pemeriksaan 15 anggota yang kini berada di penempatan khusus atau Patsus. Selain FS, kelima anggota yang sudah ditempatkan di patsus ini dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke penyidik untuk disiapkan sangkaan pasalnya.

Hingga hari ini Itsus telah memeriksa 83 anggota Polri, 35 orang di antaranya ditempatkan di patsus.

“Yang sudah melaksanakan patsus sebanyak 18, tetapi berkurang tiga, yaitu FS, RR, dan RE, karena mereka sudah menjadi tersangka,” katanya.

Hari ini tim khusus (timsus) Bareskrim Polri menetapkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

“PC ditetapkan tersangka pembunuhan Brigadir Yosua,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Bridjen Andi Rian Djajadi saat konferensi pers di Mabes Polri, 19 Agustus 2022.

Putri Candrawathi disangkakan Pasal 340 subsider 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. Andi Rian mengatakan Putri ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti, yakni keterangan saksi dan bukti elektronik berupa CCTV yang ada di rumah pribadi di Jalan Saguling 3 dan CCTV di dekat TKP.

“DVR yang diperoleh dari pos satpm inilah yang menjadi bagian circumstantial evidence atau barang bukti tidak langsung yang menjadi petunjuk PC ada di lokasi sejak di Saguling sampai Duren Tiga,” kata Andi Rian.

Ia mengatakan berdasarkan bukti ini Putri melakukan kegiatan atau menjadi bagian dari perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.


Sumber : news.google.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News