Merdeka.com – Irjen Ferdy Sambo, lulusan akademi kepolisian 1994. Pria kelahiran 9 Februari 1974 itu karirnya terus meroket. Hingga akhirnya dirinya harus terjerat dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Ia kini ditetapkan sebagai tersangka atas kasus itu.

“Timsus telah menetapkan saudara FS (Ferdy Sambo) sebagai tersangka “kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama Mabes Polri, JakartaSelasa (9/8).

Di dunia kepolisian sendiri bukan hal yang baru bagi Ferdy Sambo. Ayahnya bernama Pither Sambo pun merupakan purnawirawan berpangkat Mayor Jenderal POLISI.

2 dari 3 halaman

Ferdy Sambo mulai dikenal sejak menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015. Saat itu ia mendampingi Dirreskrimum Polda Metro Jaya Krisna Murti, yang saat ini menjabat Karomisinter Divhubinter Polri.

Kala itu berbagai kasus diungkap dirinya bersama Krisna Murti. Dengan memakai pakaian bertulisan Turn Back Crime menjadi kebanggaan Polda Metro Jaya kala itu. Hal ini pun menjadi viral di media sosial.

Ferdy Sambo kini telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Propam Polri. Hal ini buntut kasus kematian Brigadir J. Pencopotan ini sesuai dengan surat telegram (TR) St nomor 1628/viii/kep/2022 tanggal 4 Agustus 2022, Ferdy Sambo digantikan oleh Wakabareskrim Irjen Pol Syahardiantono.

“Nomor 1 Irjen pol Ferdy Sambo Kadiv Propam polri dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri,” ucap Kadiv Huma Polri Dedi Prasetyo, Kamis (4/8).

3 dari 3 halaman


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News