customer.co.id – Menjawab peluang digandeng Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (Cawapres), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) buka suara.

Kepada wartawan, dia mengisyaratkan belum mau menegaskan langkah politik ke depannya. Dia hanya menyinggung hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Menurutnya, baik Demokrat ataupun dirinya, bukan cuma memiliki kedekatan melainkan juga visi dan misi seirama dengan Anies.

“Saya tentunya hanya ingin menyampaikan bahwa Demokrat dan saya pribadi bukan hanya memiliki kedekatan dengan sosok Mas Anies Baswedan , tapi juga di sana-sini memiliki kesamaan visi, misi, juga cita-cita,” Ujar dia, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Baca Juga: Sebelum Jadi Istri Rizky Billar, Lesti Kejora Disebut Pernah Minta Dinikahi oleh Seorang Penyanyi Dangdut

Selain itu, AHY juga menekankan pertemuan intens berlangsung antara Anies Baswedan dan dirinya, demi merundingkan situasi dan kepentingan masyarakat saat ini.

“Kami sering bertemu, saling berdiskusi, dan juga membicarakan berbagai isu dan juga permasalahan kebangsaan, permasalahan rakyat,” ucap dia.

Kendati demikian, AHY belum mau berbagi soal kabar pasti berduet dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“(Belum pasti, tapi) kalau ada doa yang baik, harapan yang baik, saya amini saja,” ucapnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Umrah, Mantan Karyawan Ungkap Keluarga Tidak Setuju Sang Pedangdut Balikan dengan Rizky Billar

Dengan adanya syarat pemenuhan presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen kursi di DPR , baik Anies dan AHY sedang mensiasati langkah berikutnya.

Realitas partai politik yang mewajibkan PT 20 persen itu, menurut AHY , tidak bisa diupayakan sendiri-sendiri. Partainya hingga kini masih terus berkoordinasi intensif dengan NasDem dan PKS .

“Yang jelas saat ini Partai Demokrat terus berkomunikasi secara intensif dengan Partai NasDem dan juga PKS karena berbicara realitas politik, kita tidak bisa berbicara hanya keinginan atau harapan kita, atau kader atau konstituen atau masyarakat,” ujar AHY .

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mulai menunjukkan gelagat berbau politik jelang Pilpres 2024, salah satunya melalui pertemuan bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Update! Jumlah Pasien Korban Kanjuruhan di 9 Rumah Sakit Daerah Malang, 36 Masih Rawat Inap

Pertemuan itu diketahui terjadi dalam acara jalan sehat di Monas. Tak hanya Puan dan Airlangga, beberapa elite PDIP dan Golkar ikut mengekori temu politik itu.

Puan Maharani lantas membeberkan kesepakatan yang didapat dari pertemuan politik bersama Airlangga Hartarto itu terutama untuk PDIP dan Golkar.

Dia mengatakan, sebagai partai yang nasionalis dengan jam terbang tinggi, keduanya sepakat untuk bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara.

Dengan demikian, muncul spekulasi PDIP dan Golkar telah saling memahami, untuk kemudian memimpin Indonesia dengan penyatuan paham tersebut. ***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News