customer.co.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak mengetahui terkait adanya laporan terhadap dirinya ke Badan Pengawasan Pemilihan Umum ( Bawaslu ).

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 27 September 2022.

“Memang ada laporan itu?” Katanya sambil tertawa.

Saat ditanya lebih lanjut, Anies Baswedan hanya menjawab ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 16 Oktober 2022.

“Saya ngurusin Jakarta dulu dah belum ngurusin yang lain…,” katanya.

Sebelumnya, Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu terkait dugaan pelanggaran pemilihan umum (Pemilu).

Dugaan pelanggaran itu berkaitan dengan penyebaran ‘Tabloid Anies Baswedan ’ di tempat ibadah di kota Malang , Jawa Timur.

Koordinator Nasional Sipil Peduli Demokrasi, Mico Gea mengatakan Anies Baswedan diduga menyebarkan tabloid yang menyerupai bentuk kampanye terselubung di tempat ibadah.

Peristiwa itu terjadi di Kota Malang , Jawa Timur pada Kamis, 22 September 2022. Menjelang dimuliainya tahapan Pemilu 2024, pihaknya menolak perilaku politik identitas.

“Kami menyampaikan sikap menolak perilaku politik identitas yang ditengarai dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta,” katanya.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News