customer.co.id – Berdendang Bergoyang Festival yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, hari ketiga dibatalkan.

Hal itu menyusul terjadinya insiden pada perhelatan hari kedua, di mana lautan manusia yang melebihi kapasitas mengakibatkan puluhan orang pingsan.

Acara tersebut pun akhirnya dihentikan oleh Polisi, dan izin untuk pelaksanaan hari ketiga dicabut.

“Mohon maaf sebesar-besarnya, dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan & Parkir Selatan GBK, harus dibatalkan atas dasar alasan keselamatan dan keamanan,” tutur akun resmi Festival Berdendang Bergoyang, Minggu, 30 Oktober 2022.

“Adapun pernyataan pembatalan ini telah kami terima secara langsung dari pihak yang berwajib,” ucapnya menambahkan.

Panitia penyelenggara juga menyampaikan permintaan maaf kepada penonton yang merasa kecewa dengan dibatalkannya Berdendang Bergoyang Festival hari ketiga ini.

“Kami menghargai antusiasme teman-teman terhadap festival musik, kami juga berterima kasih untuk para penonton yang sudah menonton di hari ke-1 dan hari ke-2,” ujarnya.

“Permintaan maaf sebesar-besarnya atas kekecewaan dan harapan dari kalian seluruh rakyat berdendang. Kami sadar dan menerima semua kritikan dari kalian untuk jadi lebih baik ke depannya,” ucap Berdendang Bergoyang Festival menambahkan.

Seiring dengan dibatalkannya Berdendang Bergoyang Festival hari ketiga, panitia akan melakukan pengembailan uang tiket atau refund.

“Perihal informasi pengembalian uang tiket akan diumumkan mekanismenya pukul 16.00 WIB hari ini lewat sosial media kami,” ucap Berdendang Bergoyang Festival .

“Kami meminta maaf yang sebesar-sebesarnya atas kejadian ini, kedepannya kami akan terus melakukan evaluasi dan persiapan yang matang,” katanya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @bb_festival.

Sebelumnya, Polisi menghentikan konser ‘Berdendang Bergoyang’ di Istora Senayan, Jakarta Pusat, setelah puluhan orang pingsan.

Hal ini terjadi karena kapasitas penonton yang berlebihan, sehingga menyebabkan penonton berdesak-desakan tanpa jarak.

Bahkan, beberapa di antaranya ada yang duduk di atas balkon pintu masuk, ada juga yang terlihat kegerahan hingga mengipas-ngipas wajah.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebutkan setidaknya ada puluhan orang yang pingsan karena pengunjung melebihi kapasitas.

Selain korban pingsan, beberapa penonton juga ada yang mengalami luka-luka lecet akibat berdesak-desakan.

Festival musik Berdendang Bergoyang ini diselenggarakan selama 3 hari mulai Jumat, 28 Oktober 2022 sampai Minggu, 30 Oktober 2022.

Acara yang seharusnya berakhir pada pukul 23.00 WIB pun terpaksa dihentikan karena kondisi penonton yang berjubel pada pukul 22.00 WIB.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News