customer.co.id – Nasib tenaga kerja wanita ( TKW ) Indonesia di negeri orang tidak selalu berjalan mulus dan bekerja dengan nyaman.

Begitu juga yang dialami Sugiyem, seorang mantan TKW yang mengalami kejadian tragis saat bekerja di Singapura .

Dia menuturkan bahwa awalnya dia mendapat majikan yang aman dan baik-baik saja, tetapi semuanya berubah saat berpindah ke majikan kedua.

Majikan kedua juga awalnya bersikap baik tapi lama-kelamaan sikapnya berubah menjadi ‘menyeramkan’.

Kejadian berawal saat Covid-19 merebak, Sugiyem diharuskan mencuci tangan setiap habis memegang satu benda dan akan memegang benda lain.

Dia bahkan bolak-balik ke kamar mandi sebanyak 20 kali dalam sehari karena aturan yang diterapkan sang majikan .

“Terus saya tuh lupa gituin, celonong aja, muka saya kelihatan di kaca. Terus jarak beberapa, saya dipanggil ‘Beruk, ke sini’. ‘Beruk, babi, kamu tadi ngelihat kaca’ maaf ma’am, mungkin saya lupa, ‘Ya kamu tadi ngelihat, hidup kamu tuh orang miskin, sebagai cuman pembantu, saya beli kaca itu buat anak saya bukan buat muka kamu yang kayak beruk’,” tutur Sugiyem, Kamis, 27 Oktober 2022.

“Terus kepala saya dipegang gitu (bagian belakang), mata saya ditempelingin, ngambil Handphone pakai mukulin ke mata saya yang di sini (kiri), terus kepala gitu semua sampai pada benjol,” ujarnya.

“Terus ngambil gantungan beberapa biji, gantungannya juga yang tebel, itu nyampe pada patah sekaligus mata saya yang sebelah kanan langsung buta,” ucapnya menambahkan.

Sugiyem mengaku matanya tidak berdarah, tetapi mengalami bengkak hingga tidak bisa melihat sama sekali.

“Pokoknya apa yang saya pegang itu salah, misalnya kalau ngelap ya itu misalnya ngelap barang, lantai, ngepel, satu kali sabun empat kali/tiga kali bilas tapi nggak boleh banyak, harus 4 lantai atau dua lantai gitu, dua petak gitu. Nanti kalau misalnya kalau lambat dipukulin, cepet juga dipukulin,” kata Sugiyem.

“Kalau cepet suruh suruh ngulangin lagi, kalau nggak (saya) dipukul. Pokoknya kadang-kadang itu ya keluar dari kamar tiba-tiba dia marah-marah terus kadang ya mukul,” ujarnya.

Seakan tidak cukup membuat buta makan kanan sang ART, majikan tersebut juga memukuli mata kiri Sugiyem hingga tak bisa melihat.

“Mata kedua itu juga sering dipukul, kadang itu kalau mukul gitu saya tutup begini (menutup mata), itu tangan saya kadang dibuka. Terus kadang saya jalan Langsung dipukul,” ucapnya.

“Tapi lama-lama agak buram, gitu terus lama-lama saya buta yang sebelah kiri, akhirnya kedua-duanya nggak bisa ngelihat, rusak,” kata Sugiyem menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Jumat, 28 Oktober 2022.

Dia pun masih terus bekerja selama kurang lebih 4 bulan setelah matanya mengalami kebutaan, karena tidak tahu bagaimana caranya untuk pulang.

Sugiyem akhirnya dipulangkan ke Indonesia setelah mengatakan bahwa dia terkena sihir dan ingin berobat ke pesantren.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News