customer.co.id – Awalnya Ganjar Pranowo sedang asyik mencicipi alpukat , kemudian malah berubah kaget dengan keinginan warga Kendal bernama Rifai itu, yang menjurus ke arah gratifikasi .

Pasalnya, Rifai yang seorang petani buah asal Kendal itu, ternyata ingin memberi alpukat hasil karyanya sebagai hadiah untuk Ganjar Pranowo .

“Nanti dibawa ya pak, hadiah,” ujar pedagang alpukat bernama Rifai itu.

Bukan senang, Ganjar Pranowo malah menyampaikan bahwa pemberian hadiah adalah salah satu bentuk gratifikasi .

“Jangan, hadiah itu gratifikasi ,” ujarnya tegas.

Kemudian, Ganjar menyatakan tetap membeli alpukat itu, seraya menerangkan bahwa sikap menghormati riset harus dilakukan semua orang.

“Ini kita beli. Sampean itu riset, ada upaya dan effort, itu semua orang harus menghormati, apalagi pejabat,” ujarnya menyampaikan.

“Masa pejabat jalukan (minta-minta), pejabat itu beli,” ujarnya saat itu.

Dalam video itu, Ganjar juga membuktikan dengan pemberian uang kepada Rifai atas alpukat yang dibelinya itu.

Disebutkan Ganjar, dalam unggahan Instagram-nya, alpukat dari petani bernama Rifai memiliki ukuran yang lebih besar dan bertekstur berbeda dari pada umumnya.

Bahkan, Ganjar menyebut harga jual alpukat yang dicicipinya mencapai Rp1,1 juta per buahnya.

“Ya seperti ini cara pertanian kita bisa mandiri,” ujarnya mengakhiri unggahan itu.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News