customer.co.id – Parniati tidak menyangka anaknya, Hendrik Gunawan (19) menjadi salah korban dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan , Malang , Sabtu 1 Oktober 2022.

Pemuda asal Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur tersebut tewas di Kanjuruhan dan sempat menolong suporter lain yang pingsan karena terkena gas air mata.

Tangis histeris Parniati pun pecah, tidak terima anak kesayangannya pergi meninggalkannya secepat ini.

Parniati terus menangisi sang anak yang diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan , Minggu 2 Oktober 2022.

Parniati dan suaminya sempat melarang Hendrik pergi menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Meski begitu, Hendrik tetap berangkat bersama teman-temannya.

Saat kejadian, Hendrik berpisah dengan teman-temannya karena berusaha menolong suporter lain yang pingsan karena terkena gas air mata.

Video tangis histeris Parniati diunggah oleh akun Instagram @video_medsos dan mendapatkan banyak simpati dari netizen.

Innalillahi rojiun, ya Allah. Semoga ini bisa diusut tuntas, semoga almarhum husnul khotimah. Keluarga yang ditinggalkan diberi keiklasan dan kekuatan,” kata netizen.

RIPKanjuruhan. Semoga almaruhum diterima di sisi Tuhan,” kata netizen.

Oknum polisi biang kematian banyak suporter,” kata netizen.

Menkopolhukam Mahfud MD beberapa menteri, Panglima TNI Andika Perkasa, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, KONI, hingga PSSI untuk membahas tragedi ini.

Mahfud MD mengatakan pemerintah telah berkomintmen untuk menyelesaikan tragedi Kanjuruhan yang telah merenggut 125 orang.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan duka mendalam dan penyesalan atas tragedi yang menewaskan 125 orang tersebut dan berharap menjadi yang terakhir di sepak bola Indonesia.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi sepak bola di Tanah Air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Minggu, 2 Oktober 2022.

Merespons tragedi Kanjuruhan , Jokowi menginstruksikan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.

“Saya memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ujarnya.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News