customer.co.id – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan, Presiden Joko Widodo mengundang Presiden federasi sepak bola internasional (FIFA) Gianni Infantino untuk hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November mendatang.

Menurut Faldo, kemungkinan besar Gianni akan menghadiri undangan tersebut.

“Presiden Jokowi mengundang Presiden FIFA ke KTT G20. Sejauh ini, kemungkinan besar beliau (Presiden FIFA) akan hadir,” ujar Faldo dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (28/10/2022).

“Tentu, akan banyak diskusi soal sepak bola kita. Ini merupakan sebuah bukti bahwa pemerintah menghormati keberadaan FIFA, sekaligus ikut dengan statuta yang berlaku,” lanjutnya.

Adapun KTT G20 akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022.

Presiden Jokowi dan Gianni Infantino sebelumnya sudah bertemu di Istana Merdeka pada 18 Oktober.

Saat itu keduanya membahas soal transformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan.

Masih ada kaitannya dengan FIFA dan transformasi sepak bola tersebut, Faldo pun menjelaskan soal pertemuan antara Mensesneg Pratikno dengan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Muchamad Iriawan.

Dia menuturkan, baik Presiden Joko Widodo maupun Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Iriawan terus memimpin PSSI.

“Kami ingin menanggapi pemberitaan setelah pertemuan Mensesneg Pratikno dan Ketua PSSI Muchamad Iriawan. Kabar dari hasil pertemuan tersebut memunculkan berbagai pertanyaan dari pegiat sepak bola Tanah Air,” ujar Faldo.

“Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno tidak pernah menyampaikan harapan agar Bapak Iriawan terus duduk sebagai Ketua PSSI. Kepemimpinan federasi semuanya harus mengikuti statuta FIFA dan mekanisme keorganisasian,” lanjutnya.

Faldo menuturkan, pemerintah tidak pernah intervensi dan ikut campur. Namun, Pemerintah mengikuti ketentuan yang ada.

“Jadi, klaim pemerintah berpihak dan mendukung, untuk menjadikan seseorang Ketua PSSI atau melanjutkan jabatan Ketua PSSI tidak benar,” tegas Faldo.

Menurutnya, dengan atau tanpa kejadian Kanjuruhan, transformasi sepak bola Indonesia memang menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama bagi PSSI sebagai pemangku kepentingan utama.

“Soal kasus hukum, harus dituntaskan dengan seadil-adilnya, semua yang bersalah harus dihukum, tanpa pandang bulu,” kata Faldo.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.id pada Rabu (26/10/2022) dari informasi yang ditelusuri Kompas, Ketua PSSI Muchamad Iriawan dipanggil oleh Mensesneg Pratikno ke Istana Kepresidenan.

Berdasarkan penelusuran Kompas, Iriawan dipanggil Pratikno karena Presiden Jokowi menginginkan Irawan terus memimpin PSSI meski banyak permintaan dirinya mengundurkan diri setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu.

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News