customer.co.id – Polres Karimun masih mencari keberadaan pengemudi kapal yang membawa 32 kg sabu di Perairan Selat Cacing, Kepulauan Riau .

Pasalnya, pengemudi kapal tersebut nekat melarikan diri dengan terjun ke laut saat dikejar petugas.

“Sampai saat ini Polres Karimun masih mencari pengemudi kapal yang melarikan diri dengan terjun ke laut saat dikejar petugas,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhartd di Batam, Jumat 28 Oktober 2022.

Dijelaskan Harry Goldenhartd, pengungkapan kasus itu terjadi pada 24 Oktober 2022.

Polres Karimun mendapatkan informasi adanya transaksi sabu di Perairan Kundur Kabupaten Karimun .

Mereka berkoordinasi dengan Direktorat Jendral Bea Cukai Kanwil Kepri, meminjam armanda kapal dan bersama melakukan penangkapan.

Anggota polisi dan Bea Cukai berhasil menemukan kapal pembawa sabu . Namun saat didekati, pengemudi kapal langsung terjun ke laut.

Petugas melakukan pencarian selama dua jam, akan tetapi pengemudi kapal tak kunjung ditemukan.

“Pengemudi melompat dari kapal yang digunakan kemudian menenggelamkan diri. Lalu anggota Satres Narkoba dan Bea Cukai melakukan pengejaran dan pencarian pengemudi kapal yang melarikan diri di sekitar Perairan Selat Cacing dan hutan-hutan bakau namun pengemudi tidak ditemukan,” kata Harry.

Dalam kapal yang ditinggalkan, polisi menemukan 30 bungkus narkotika diduga jenis sabu yang dibungkus plastik kemasan teh merek China.

Berat narkotika tersebut sebesar 32 kg dan disembunyikan dalam kapal cepat.

Untuk barang bukti 32 kg sabu itu saat ini telah diamankan di Polres Karimun . Sedangkan kapal cepat diamankan oleh DJBC Kepri.***

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News