customer.co.id – Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Ahmad Syaikhu menghormati langkah Partai Nasdem yang akhirnya resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Ia menilai keputusan itu tepat karena Anies diklaim punya rekam jejak kepemimpinan yang baik.

“Berjiwa nasionalis religius, memiliki kapasitas untuk memimpin bangsa dan mampu menjadi simbol perubahan untuk Indonesia di masa mendatang,” tutur Syaikhu dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

Adapun PKS tengah menjajaki pembentukan koalisi bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Penjajakan koalisi ini tak kunjung menemui titik terang, diduga salah satunya lantaran belum mengerucutnya nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung koalisi.

Namun demikian, Syaikhu tetap menghormati keputusan Nasdem yang mengusung Anies.

“Keputusan koalisi dan pencapresan di internal PKS akan ditentukan dalam mekanisme Musyawarah Majelis Syuro,” ujarnya.

Terakhir ia mengungkapkan bahwa komunikasi ketiga parpol dalam penjajakan koalisi terus berjalan.

Syaikhu menyebut relasi dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem tetap terjaga.

Ketiga parpol pun memberi ruang satu sama lain untuk menentukan figur capres yang dipilih.

“Kami bersyukur bahwa komunikasi politik antara PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat berlangsung sangat baik, terbuka, setara,” papar dia.

“Saling percaya untuk bersama-sama memilih calon pemimpin bangsa yang terbaik bagi rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Diketahui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akhirnya memilih Anies menjadi figur capres yang diusung.

Sebelumnya Partai Nasdem memiliki tiga bakal capres yang diusulkan yaitu Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Surya pun tak memaksa Anies untuk bergabung dengan Partai Nasdem.

Menurutnya keputusan itu ada di tangan Anies, bukan di pihaknya.

“Soal Bung Anies apakah masuk Nasdem apa nggak, ada yang tanya ini, terserah Bung Anies aja,” ucap Surya di Nasdem Tower, Jakarta, Senin.

“Masa kita bilang jangan masuk Nasdem atau kita bilang sebaiknya harus masuk Nasdem? Dua-duanya nggak ada sama kita, itu yang menentukan Bung Anies,” tandasnya.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website kompas.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News