customer.co.id – Pascarobohnya tembok sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Kamis, 6 Oktober 2022, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengamankan puing tembok tersebut usai olah TKP sebagai barang bukti untuk diuji di laboratorium.

Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri , Kompol Heribertus mengatakan olah TKP yang dilakukan merupakan tahap awal untuk menguji konstruksi tembok.

“Jadi kita membawa juga beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di laboratorium kami di Puslabfor,” kata Heribertus, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Heribertus mengatakan bahwa hasil olah TKP masih dalam proses penyelidikan, sehingga untuk mengetahui penyebab dari robohnya tembok MTsN 19 tersebut harus menunggu hasil dari uji laboratorium.

Namun, Heribertus memastikan proses uji laboratorium terkait puing bangunan tersebut akan dilakukan secepatnya oleh penyidik.

Kemudian, Wakil Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri , AKP Tatang menambahkan bahwa pihaknya telah mengerahkan tiga orang dalam proses olah TKP pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

“Jadi saya sampaikan terkait dengan pemeriksaan forensik kita, kita menggunakan teknologi forensik engineering di mana kita memeriksa file analisis. Bagaimana itu kegagalan terjadi terutama di pagar,” ujar Tatang.

Hingga kini, Tim Puslabfor masih mendalami pemeriksaan yang nanti hasilnya akan diserahkan kepada Polres Metro Jakarta Selatan sebagai barang bukti penyelidikan.

Hujan deras yang mengguyur ibu kota pada Kamis siang membuat air meluap dan menggenangi lapangan sekolah MTsN 19.

Kemudian, tembok pembatas sekolah menimpa panggung tempat anak-anak bermain sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

Sebanyak tiga siswa menjadi korban dalam kejadian itu dan dinyatakan meninggal dunia, sementara dua siswa lainnya mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Mengetahui kejadian tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menghimbau kepada guru-guru di MTsN 19, Pondok Labu untuk memperhatikan siswa-siswanya agar tidak mengalami trauma.

“Kita akan menegaskan dan memberi semangat kepada anak didik supaya tidak trauma dan sakit, supaya mereka tetap bersemangat,” kata Hidayat.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan membantu relokasi maupun pembangunan gedung sekolah yang roboh tersebut.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://customer.co.id adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://customer.co.id tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

Baca Artikel Menarik Lainnya dari Customer.co.id di Google News